Wednesday, January 05, 2011

MENGAPA?


Mengapa?


        Ada buku yang menarik perhatian saya dimasa kecil, yaitu "Buku Pintar: Mengapa Begini, Mengapa Begitu?". Buku ini memiliki 24 seri judul:
1. Alam
2. Aneka Keajaiban
3. Beginilah Kerjanya
4. Binatang Sahabat Kita
5. Bumi dan Angkasa
6. Bunga dan Pohon
7. Cobalah Sendiri
8. Dinosaurus
9. Dunia di Sekitar Kita
10. Dunia Serangga
11. Ekologi dan Lingkungan
12. Geografi dan Peta
13. Ilmuwan Kecil
14. Kehidupan Dalam Air
15. Kehidupan Sehari-hari
16. Mengenal Masyarakat
17. Musik dan Seni Rupa
18. Penemuan dan Reka Cipta
19. Percobaan Sederhana
20. Roda dan Sayap
21. Satwa Liar
22. Tempat-Tempat Terkenal
23. Tubuh Kita
24. Ulah Binatang
 
Seluruh buku tersebut membuat alam pemikiran saya dan kebun pengetahuan saya bertumbuh dan berkembang, seperti air yang menyegarkan daun ide serta bunga realisasi dalam kehidupan pola pikir saya.
Ketika saya beranjak dewasa, makin banyak pertanyaan yang saya miliki. Rasa penasaran bercampur ketidakmengertian membuat saya terus bertanya "Mengapa begini? Dan mengapa begitu?".
 
Seadainya ada buku seri lengkap yang dapat mengungkap jawaban akan setiap pertanyaan manusia, pasti akan menjadi buku terlaris didunia dan saya juga akan berusaha untuk memilikinya.
Namun kenyataannya kita semua masih mencari jawaban atas pertanyaan kita dan tidak semua pertanyaan kita dapat terjawab.

Sekiranya saya diijinkan untuk menyerdehanakan pertanyaan yang rumit, saya akan mengutip apa yang pernah saya pelajari di tempat kuliah. Bahwa pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan ternyata dapat di kategorikan kedalam 4 bagian besar:


1. Asal usul kita/Origin.
2. Apa arti dan makna hidup ini/Meaning and purpose.
3. Moralitas dan etika/Morality and ethics.
4. Tujuan hidup dan akhirat/Destiny.


Saat membaca hal ini, anda bisa saja berpikir "Loh bagaimana mungkin banyaknya pertanyaan hidup dapat dikategorikan hanya ke dalam 4 bagian?" Tampaknya seperti menyerdehanakan hal-hal yang rumit.


Hal tersebut dapat saja terasa mustahil, tetapi pada saat ini saya akan mencoba untuk menjelaskannya dengan membuat kategori pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang serta berdasarkan apa yang sebelumnya pernah saya baca di buku-buku seri diatas.


Contoh:

Pertanyaan tentang alam semesta, aneka keajaiban ciptaan, binatang, bumi dan angkasa, bunga dan pohon, sejarah dinosaurus, tentang proses penciptaan: mengapa, bagaimana, seperti apa, dan lain sebagainya, itu semua masuk dalam kategori:

- Asal Usul/Origin

Sedangkan untuk pertanyaan yang berhubungan dengan dunia di sekitar kita, budaya dan adat, dunia serangga, ekologi dan lingkungan, geografi dan peta, kehidupan dalam air, musik dan seni rupa, tujuan manusia menciptakan roda dan sayap, arti dari tempat-tempat terkenal, tubuh manusia, ulah binatang disekitar kita, tujuan kita hidup, kenapa manusia harus menderita, dll akan di kategorikan ke dalam:

Arti dan Makna Hidup Ini/Meaning and Purpose of Life
  
Sedangkan pertanyaan dan pernyataan seputar kehidupan sehari-hari, mengenal masyarakat, bagaimana kita berusaha untuk melindungi penemuan dan reka cipta, membuat percobaan sederhana, dan menjunjung tinggi nilai2 yang kita angap baik merupakan bagian dari kategori:
Moralitas dan Etika/Morality and Ethics

Dan yang terakhir, setiap pertanyaan dalam 3 kategori di atas akan tertuju pada kategori terakhir, yaitu:

Tujuan Hidup dan Akhirat/Destiny


Kemana kita akan pergi saat mati nanti?

Pada akhirnya setiap dari kita memiliki banyak pertanyaan, terkadang karena kesibukan kita, ataupun karena tidak menemukan orang yang tepat untuk tempat kita bertanya, kita memilih untuk mengecilkan volume pertanyaan yang disuarakan oleh hati kita dan kembali pada kesibukan semula. Namun ada kalanya kita memiliki kesempatan untuk bertanya dan mencari jawabannya melalui buku ataupun menemukan orang yang tepat yang bisa menjawab pertanyaan kita, dan membantu kita untuk mengerti. Kata "ah!" atau "akhirnya saya mengerti" menjadi jendela untuk melihat dunia baru diluar sana.

Pertanyaan akan dan dalam hidup sangatlah banyak, yang terpenting adalah bagaimana kita memandang hidup. Apalah kita melihat kehidupan ini seperti gelas setengah kosong, atau gelas setengah penuh? Gelas ini memang benar setengah, tetapi sudut pandangmu akan berubah disaat engkau memilih untuk bersikap yang akan membawa kemerdekaan pada jiwamu.




Yang paling penting adalah siapa yang kau percayai dalam hidup ini? Siapakah sumber jawaban yang kau hormati, kau pegang dan kau sembah?

 
Only God is big enough to answer all of our questions.

Saya pribadi menunggu untuk kiranya bisa bertemu dengan sang Pencipta, Allah yang Hidup dan menemukan semua jawaban atas pertanyaan saya, terjawab melebihi dari apa yang saya harapkan. Sampai waktunya datang saya akan terus bertanya 'mengapa?'.



 Salam Kasih,
Tracy Trinita 

No comments: