Wednesday, September 04, 2013

Kejutan!

Pagi tadi saya terbangun dengan satu pikiran dikepala saya, yaitu tiket pesawat. Saya terkejut saat mengingat kalau hari kamis pagi saya harus tiba di Hong Kong untuk seminar bersama RZIM. Sambil berusaha bangun, saya terus mengulang kata ini didalam hati: "ya ampun! Belum beli tiket pesawat buat nanti malam!!!"
Puji Tuhan, Travel langganan saya siap mencarikan tiket termurah dan mengantarkan tiket tersebut di jam makan siang. Kejutan lupa beli tiket lebih ampuh membangunkan saya dari tidur melebihi alarm clock. 


Siangnya disaat lagi packing barang, teman saya Astrid menelepon, dan inilah indahnya pertemanan, tanpa basa basi halo dan sebagainya, Astrid berkata "dimana?" Saya jawab "di rumah". Astrid nanya "makan yuk!" Saya yang sedang kelaparan menjawab "ayo!", sambil menutup pembicaraan singkat Astrid berkata "gw jemput 5 menit lagi" sambil hendak menutup telp saya mengucap kata "sipppppp" dengan semangat 1945. 

Sepertinya sudah lama saya ga bersiap sekilat ini, lima menit langsung siap, dari mandi hingga pakai sepatu dan menutup pintu rumah. Entah karena antusias atau kelaparan, semangat 45 itu membawa saya secepat kilat memasuki mobil Astrid. 

Kami memilih sebuah restaurant yang saya kunjungi sehari sebelumnya bersama Andrini dan mbak Ninien. Disaat hendak masuk sang tante pemilik restaurant terkejut melihat saya kembali, sambil tersenyum ramah beliau menyilahkan kami untuk menuju kerestaurantnya. Setelah hampir satu jam, perut senang, hati riang, kami siap mengakhiri makan siang. 

Setelah itu mobil melaju menuju rumah sakit. Bukan untuk kami, tetapii untuk mengunjungi mbak Mayya yang sedang sakit. Diapun terkejut disaat kami masuk ke kamar rawat, karena sebelumnya kami tidak memberikan kabar akan mengunjungi. Cepat sembuh ya mbak Mayya, doa kami menyertaimu . Setelah beberapa waktu kami akhirnya harus pulang. 


Sampai di rumah saya merasa tidak enak badan, sehingga saya memilih untuk tidur sambil memasang alarm agar jangan sampai ketinggalan pesawat tengah malam ini. 
Dua orang teman, Adora dan Martha sibuk menanyakan dimana keberadaan saya karena mereka mau ngajak early dinner. Tubuh saya menolak untuk pergi. Rasa mual, letih, dan sedikit pusing membuat saya bersembunyi dibalik selimut. 

Tiba saatnya rahasia terkuak, ternyata teman kami Chris , yang tinggal nan jauh dipelosok kalimantan, ingin memberikan kejutan. Rencana awal yaitu tiba tiba muncul di early dinner kami pun jadi berantakan, sepertinya dia terkejut dengan kejutan rada gagal. Sweet! the thought that counts!

Akhir dari kisah hari ini adalah kejutan indah dari teman saya Adora dan Chris yang mengantarkan saya ke Airport dan duduk menemani makan malam sederhana sambil menunggu keberangkatan tengah malam ke hong Kong. Saya berkata kepada mereka dengan bercanda "kalian telah mendapatkan 1000 tahun pertemanan".

Jam penerbangan hampir dekat,saya harus mengucapkan kata berpisah kepada dua teman yang sangat baik ini dan memasuki gerbang boarding dengan tersenyum dan bersyukur kepada Tuhan atas kejutan indah hari ini.
Tuhan merangkai semua yang berantakan menjadi indah penuh kejutan.

Malam ini saya akan tidur diatas ketinggian, diatas awan, ditemani bintang dan bulan, esok pagi saya akan tiba di kota Hong Kong dan siap menerima kejutan kejutan indah dari Tuhan. 

Selamat malam semua, biarlah Tuhan membuat hidupmu sesuai kehendakNya. 

Salam kasih, 

Tracy

No comments: